smas Bhaktyarsa raih juara umum piala mkks

Puji Syukur untuk berkat bagi Rumah SMAS Bhaktyarsa sehingga pada Hari Sumpah Pemuda 2023 kali ini mendapat penghargaan sebagai Juara Umum Lomba Antar SMA/MA Sekab. Sikka yang diadakan oleh MKKS Kab. Sikka dan Purna Paskibra Indonesia. Penghargaan ini ditandai dengan Penyerahan Piala Juara Umum MKKS Kab. Sikka yang langsung diterima Oleh Suster Kepala Sekolah, Suster Marcelina Lidi, SSpS, S.Fil, Lic pada Apel Hari Sumpah Pemuda di SMAN Talibura.

Juara yang diperoleh adalah:

Juara 1 Lomba KTI

Juara 1 Lomba Debat Bahasa Inggris & Pembicara Terbaik

Juara 2 Lomba Cipta Puisi

Juara 4 Lomba Debat Bahasa Indonesia

Juara 4 Lomba Volly Putri

Juara 4 Lomba Tata Upacara Bendera

Kembangkan Bakat dan Bentuk Karakter Kaum Remaja, SMABHAK Maumere Gelar Turnamen Futsal Antar SMP

Sikka WahanaNews-NTT | SMA Swasta Katolik Bhaktyarsa (SMABHAK) Maumere kembali menggelar Turnamen Futsal antar SMP se-Kabupaten Sikka untuk ketiga kalinya.

Turnamen futsal antar SMP ini dilaksanakan bukan saja sebagai ajang promosi sekolah, namun lebih dari itu, turnamen ini digelar sebagai upaya mengembangkan bakat sekaligus pembentukan karakter bagi kaum remaja yang kini masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Ketua panitia penyelenggara, Stefanus Desipung dalam laporannya saat acara pembukaan, Sabtu (16/09/2023) menjelaskan, tujuan kegiatan turnamen Bhaktyarsa Cup 3 tahun 2023 ini adalah untuk menumbuh kembangkan bakat-bakat anak remaja dalam cabang olahraga futsal putra dan putri. 

Selain itu, turnamen ini dijadikan sebagai ajang promosi sekolah bagi calon peserta didik agar dapat menentukkan pilihan yang tepat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang berikut yakni di “Rumah Bhaktyarsa”, ujar guru olahraga yang akrab disapa Steven ini.

Saat yang sama, Lurah Nangameting Paus Agus Ratu dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada SMA Katolik Bhaktyarsa yang telah menyelenggarakan turnamen ini selama 3 tahun berturut-turut meskipun tanpa dibiayai oleh Pemerintah Daerah.

Agus Ratu berharap agar kegiatan serupa terus dilakukan sembari berpesan kepada para atlet untuk tetap menjunjung tinggi sportivitas. “Bukan hanya skill yang kita butuhkan tetapi kejujuran dan sportivitas itu yang bisa membawa kita meraih kemenangan,” ungkap Lurah Nangameting dalam sambutan singkatnya. 

Sementara itu, Kepala SMAK Bhaktyarsa Maumere, Sr. Marselina Lidi, SSpS dalam sambutannya saat membuka kegiatan mengatakan, hal terpenting dalam kegiatan ini adalah Pembentukan Karakter.

Marselina menambahkan, Pembentukan Karakter merupakan Program Unggulan di sekolah tersebut, sehingga pihaknya berusaha untuk menghindari kekerasan dan juga berpikir negatif tentang anak milenial.

“Kami harus mengembangkan fasilitas di rumah ini, juga selalu menyiapkan moment atau ajang dimana anak-anak bisa menyalurkan energi-energi mereka, baik positif mungkin juga negatif. Inilah alasannya mengapa kami ingin bukan hanya anak yang sekolah di Bhaktyarsa tetapi juga adik-adik SMP generasi muda, datang ke rumah ini untuk mengembangkan karakter dirimu,” ungkap Marselina Lidi.

Di akhir sambutannya, Marselina menghimbau kepada semua peserta turnamen untuk menjaga ketertiban dan mengelola perasaan dengan baik. “Jika menang, kemenangan sehari cukuplah sehari, jangan sampai menyepelehkan tim yang lain. Demikian juga kalau kalah, kesedihan sehari cukuplah sehari, kekalahan hari ini adalah kemenangan hari esok. Kemengangan hari ini belum tentu kemengan untuk hari esok. Jadi jika kalian bertanding menang atau kalah tetaplah menunjukkan skill kalian,” ujarnya mengingatkan.

Informasi yang diterima WahanaNews-NTT.co dari panitia penyelenggara bahwa turnamen futsal Bhaktyarsa Cup 3 tahun 2023 ini akan berlangsung dari tanggal 16 September hingga 06 Oktober 2023 di lapangan Futsal SMAK Bhaktyarsa Maumere.

Turnamen ini diikuti oleh 32 tim dari 20 SMP se Kabupaten Sikka dengan rincian Putra sebanyak 26 tim dan Putri 6 tim. Kategori Putri ini baru dilaksanakan pertama kalinya di tahun ini.

Hadir dalam acara pembukaan, Ketua Yayasan St. Gabriel Maumere, Sr. Agusta Palma, SSpS, Lurah Nangameting, Paus Agus Ratu, A.Md, para Pembina dan pelatih serta para guru dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut. Acara pembukaan ini ditandai dengan partai eksibisi tim putri SMABHAK A vs SMABHAK B dan juga tendangan bola perdana oleh Kepala SMAK Bhaktyarsa didampingi Ketua Yayasan St. Gabriel Maumere.

Dalam pertandingan pembuka, SMP St. Antonius berhasil mengalahkan MTS Al Taqwa Beru dengan skor 4-1. Hingga berita ini diturunkan pihak panitia penyelenggara masih melangsungkan  2 (dua) pertandingan lagi. [frs]

Merangkai Kisah Menjalin Silaturahmi, Alumni 89 SPGK Bhaktyarsa Gelar Reuni

WahanaNews-NTT | Alumni Sekolah Pendidikan Guru Katolik (SPGK) Bhaktyarsa Maumere Angkatan 1989 menggelar reuni dan temu kangen di aula BSC SMA Swasta Bhaktyarsa Maumere, Sabtu (24/06/2023).

Acara yang bisa dibilang sebagai reuni ini dihadiri sekitar 20 orang dari 100-an lebih alumni dari angkatan tersebut. Acara ini dimotori oleh Dafrosa Mali, salah satu alumni angkatan 1989. Setelah lama meninggalkan bangku pendidikan dan sibuk dengan pekerjaan masing-masing, mereka (Alumni Angkatan 89) menghelat acara reuni dan temu kangen dengan mengambil tema “Merangkai Kisah Menjalin Kebersaman”.

Acara ini dipusatkan di SMA Swasta Bhaktyarsa Maumere, agar dapat mengunjungi dan melihat langsung situasi terkini bekas tempat pendidikan mereka tersebut.

Tak lupa mereka juga mengundang guru-guru yang pernah mengajar mereka waktu itu. Menariknya, dari sejumlah alumni yang sempat hadir tersebut terdapat juga mereka yang saat ini sedang berkarya di luar Kabupaten Sikka bahkan di luar Provinsi NTT yang tidak mau ketinggalan untuk bisa bersua dengan teman-teman lama mereka.

Reuni dan temu kangen ini membuka kesempatan untuk saling berbagi, kerjasama dan membantu antar sesame alumni serta membuka peluang untuk membentuk sebuah wadah yang lebih permanen nantinya.

Dalam reuni dan temu kangen ini juga, tak ada diantara mereka yang membicarakan soal kekayaan, tetapi hanya bicara tentang jumlah anak dan usianya kini, dimana tempat tinggal dan tempat kerja dilajutkan dengan mengisahkan kebersamaan mereka ketika masih bersama dulu untuk bisa saling menginspirasi satu dengan yang lain.

Sang promotor, Dafrosa Mali disela-sela kegiatan tersebut mengatakan, reuni dan temu kangen ini digelar untuk mengingatkan kembali SPGK Bhaktyarsa dan juga melepas kerinduan untuk saling berbagi, saling curhat, saling bercerita sembari mengingat masa-masa muda mereka ketika bersama-sama selama dalam masa pendidikan. “Untuk mengingat kembali SPG Bhaktyarsa dan senang untuk membahagiakan. Kami bisa saling curhat, saling bercerita akhirnya bisa temu kangen dan melepas rindu karena mengingat kembali masa-masa muda kami, supaya kami saling berbagi,” ungkap Dafrosa yang saat ini menjadi guru di Yayasan Regina Angelorum Atambua ini.

Lebih lanjut kata wanita yang kini telah menjadi seorang guru TK  St. Yosep Naikoten 2 Kupang ini bahwa, ia sangat senang dengan perkembangan SMA Bhaktyarsa saat ini. Namun Dafrosa mengaku bahwa masih ada yang perlu dibenahi yakni bangunannya.

Untuk itu, kehadiran mereka dalam reuni dan temu kangen ini selain saling bertemu dengan teman-teman se-angkatan, mereka juga bisa sedikit memberikan sumbangsih yang berarti untuk membantu pembangunan gedung sekolah tersebut. “Inilah bentuk kecintaan kami kepada almamater,” ujarnya menambahkan.

Hal senada juga disampaikan oleh Frater Edward yang saat ini bertugas di Makasar, Suster An Hadjon yang saat ini bertugas di Bandung dan juga ibu Andrea Elena Belang yang saat ini sudah menjadi guru TK di Reo, Kabupaten Manggarai.

Bagi alumni angkatan 89 ini, SMA Bhaktyarsa sudah luar biasa, tetapi mereka prihatin akan kondisi bangunan sekolah yang ada, bahkan ada beberapa ruangan yang masih tertinggal sejak zaman mereka dulu.  

Mereka mengungkapkan rasa bangganya terhadap seluruh kemajuan yang dialami oleh lembaga pendidikan ini. Namun sebagai alumni mereka pun ingin mengambil bagian untuk membantu dengan cara mereka agar gedung sekolah ini bisa diperbaiki sembari mengajak semua alumni untuk ikut ambil bagian dalam proses tersebut. Reuni dan Temu Alumni ini juga dirangkai dengan kegiatan Rekoleksi, Wisata Rohani Ke Patung Maria Bunda Segala Bangsa Nilo dan ditutup dengan Perayaan Ekaristi. [frs]